Tak Pernah Ternilai
Kau menyiksaku di sini
Dalam rasa bersalah yang kini
Membunuhku secara perlahan
Kau slalu menghindar dari
Aku yang selalu mencoba ungkapan
semua
Lewat tatap mata ini
Ternyata maafmu tak pernah pantas
untukku
Kau anggap aku tak ada
Dan kau tak pernah mengenal diriku
Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya ku pernah menanti terkapar
melawan sepi hatiku
Yang tak pernah bisa berhenti
mencintaimu
Kau menghukum hati ini
Hati yang dulu kau yakini
Tak kan pernah kecewakanmu
Kau memutuskan tuk pergi
Belum ku sempat memohon dan mengemis
Agar kau tetap disini
Ternyata sedalam itu kau benci diriku
Kau anggap ku tak telihat
Meski ku tepat di depan matamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar